Siapa yang bisa menyangkal kalau Yogyakarta sebagai kota penuh pesona? Kota pelajar yang menghadirkan keramahtamahan serta menyimpan kekayaan budaya itu menjadi salah satu tempat kunjungan turis, naik domestik maupun luar negeri.
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah provinsi tertua kedua di Negara Republik Indonesia setelah Jawa Timur, yang dibentuk oleh pemerintah negara bagian Indonesia. Provinsi ini juga memiliki status istimewa atau otonomi khusus sebagai warisan dari zaman sebelum kemerdekaan.
Kesultanan Yogyakarta dan juga Kadipaten Paku Alaman, sebagai cikal bakal atau asal usul DIY, memiliki status sebagai “Kerajaan vasal/Negara bagian/Dependent state” dalam pemerintahan penjajahan mulai dari VOC , Hindia Perancis (Republik Bataav Belanda-Perancis), India Timur/EIC (Kerajaan Inggris), Hindia Belanda (Kerajaan Nederland), dan terakhir Tentara Angkatan Darat XVI Jepang (Kekaisaran Jepang). Oleh Belanda status tersebut disebut sebagai Zelfbestuurende Lanschappen. Sedangkan, Jepang menyebutnya Koti/Kooti.
Pembawaan status ini membawa konsekuensi hukum dan politik berupa kewenangan untuk mengatur dan mengurus wilayah (negaranya) sendiri meski tetap dalam pengawasan. Status ini pula yang kemudian juga diakui dan diberi payung hukum oleh bapak pendiri bangsa, Ir Soekarno yang duduk dalam BPUPKI dan PPKI sebagai sebuah daerah bukan lagi sebagai sebuah negara
Lebih jauh sebelumnya, Yogya merupakan pusat kerajaan Mataram (1575-1640), dan sampai sekarang ada Kraton (Istana) yang masih berfungsi dalam arti yang sesungguhnya. Ada banyak candi berusia ribuan tahun yang masih tegak berdiri sebagai peninggalan kerajaan-kerajaan besar jaman dahulu. Salah satunya adalah Candi Borobudur yang dibangun pada abad ke-9 oleh dinasti Syailendra.
Selain warisan budaya, Yogya juga punya panorama alam yang menawan. Hamparan sawah nan hijau menyelimuti daerah pinggiran dengan Gunung Merapi tampak sebagai latar belakang. Pantai-pantai yang masih alami dengan mudah ditemukan di sebelah selatan.
Masyarakatnya hidup dalam damai dan memiliki keramahan yang khas. Coba saja Anda mengelilingi kota dengan sepeda, becak, atau andong! Maka Anda akan menemukan senyum yang tulus dan sapaan yang hangat di setiap sudut kota. Anda merasa tiba-tiba seperti sedang berada di rumah.
Tak Cuma itu, atmosfir seni begitu terasa. Malioboro, yang merupakan urat nadi Yogya, dibanjiri barang kerajinan dari segenap penjuru. Musisi jalanan pun selalu siap menghibur pengunjung warung-warung lesehan. Banyak orang yang pernah berkunjung ke Jogja mengatakan bahwa kota ini selalu bikin kangen.
Nah, sebagai informasi buat Anda yang mengunjungi Yogya atau sudah berdiam di sana ada informasi agar Anda bisa berbetah diri mengenal lebih jauh kebudayaannya. Berikut adalah info kegiatan yang bisa Anda kunjungi dengan biaya kocek yang kecil.
1. Acara setiap hari
PERMAINAN MASANGIN
Waktu : Pkl. 19.00 wib - selesai
Tempat : Alun-alun Selatan Keraton Yogyakarta
Kategori : Permainan
Deskripsi : Berjalan dengan mata tertutup untuk memasuki ruang di antara dua pohon beringin yang ada di Alun-alun Selatan Keraton Yogyakarta. Bila beruntung, maka dapat melewati kedua beringin itu dengan lancar. Tapi, banyak orang yang berjalan melenceng jauh sehingga mengundang tawa. Agar makin seru, permainan ini menghadirkan para kerabat, teman atau bahkan kekasih Anda.
Biaya : Gratis
Pagelaran Ramayana Ballet
Waktu : Pkl 20.00 - 21.30 wib
Tempat : Purawisata. Jl. Brigjen Katamso. Telp +62 274 375705
Kategori : Pertunjukan budaya, Sendratari
Deskripsi : Ramayana Ballet adalah seni pertunjukan yang cantik, mengagumkan dan sulit tertandingi. Pertunjukan ini mampu menyatukan ragam kesenian Jawa berupa tari, drama dan musik dalam satu panggung dan satu momentum untuk menyuguhkan kisah Ramayana yang dirangkum dalam 4 babak: penculikan Sinta, misi Anoman ke Alengka, kematian Kumbakarna atau Rahwana, dan pertemuan kembali Rama-Sinta. Pertunjukan Ramayana Ballet di Purowisata telah memecahkan rekor 25 tahun pementasan tanpa henti sehingga mendapat penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia).
Tiket : Rp. 140.000 (pertunjukan saja) atau Rp. 250.000 (pertunjukan + dinner)
Pagelaran Musik Dangdut
Waktu : Pkl 20.30 - 23.00 WIB
Tempat : Purawisata. Jl. Brigjen Katamso. Telp: +62 274 375705
Kategori : Musik
Deskripsi : Dangdut adalah genre musik yang sangat populer di Indonesia dan merupakan hasil perpaduan dari musik tradisional Arab, India, dan Melayu. Daya tarik pertunjukan musik dangdut adalah pada irama musiknya yang menghibur, kecantikan penyanyinya, dan terutama joget / gerakan penyanyinya mengikuti irama lagu. Purawisata menampilkan Orkes Melayu dan penyanyi yang berbeda setiap malam.
Tiket : Rp. 8.000 (hari biasa). Rp. 10.000 (malam minggu)
Pagelaran Wayang Kulit dengan Lakon Ramayana
Waktu : Pkl 20.00 - 22.00 WIB
Tempat : Museum Sonobudoyo. Jl. Trikora No. 6 Yogyakarta. Tlp: +62 274 418330
Kategori : Pertunjukan budaya
Deskripsi : Wayang kulit adalah mahakarya seni pertunjukan Jawa yang telah mendapat pengakuan dari UNESCO. Seorang dalang memainkan wayang yang terbuat dari kulit kerbau di balik layar yang terbuat dari kain putih, sehingga para penonton hanya dapat melihat bayangannya saja. Itulah sebabnya pertunjukan ini dinamakan wayang, yang berasal dari kata "bayang". Daya tarik pertunjukan wayang kulit terletak pada kelincahan ki dalang memainkan berbagai tokoh wayang sekaligus dengan gerakan yang atraktif, mengubah karakter suara, berganti intonasi, melontarkan guyonan dan bahkan bernyanyi.
Tiket : Rp. 20.000
2. Acara Mingguan
2.1.Setiap hari Minggu
Pagelaran Wayang Orang
Waktu : Pkl 11.00 - 12.00 WIB
Tempat : Keraton Yogyakarta
Jl. Rotowijayan No. 1. Telp. +62 274 373721
Kategori : Pertunjukan budaya, Teater
Deskripsi : Wayang orang adalah seni teater tradisional Jawa yang memadukan unsur drama, tari, dan musik. Aktor dalam pertunjukan ini berdandan menyerupai tokoh wayang kulit yang diperankannya. Cerita dalam pertunjukan wayang orang selalu mengambil tema dari kisah Mahabharata atau Ramayana.
Tiket : Acara ini gratis, kita hanya membayar tiket untuk masuk Keraton sebesar Rp. 5.000 untuk wisatawan lokal, Rp. 12.500 untuk wisatawan mancanegara.
Pentas Seni
Waktu : Pkl 10.00 - 16.00 WIB
Tempat : Tlogo Putri, Kaliurang
Kategori : Musik
Deskripsi : Pertunjukkan kesenian yang variatif mulai dari musik keroncong hingga dangdut. Amat pas bagi anda yang ingin refreshing sambil menikmati keindahan alam Kaliurang. Acara ini juga diadakan pada hari libur nasional.
Tiket : Acaranya gratis. Kita hanya membayar tiket untuk masuk ke Obyek Wisata Kaliurang (Rp. 2.500 / orang). Kegiatan ini juga dilakukan pada hari libur nasional.
Pagelaran Ketoptrak
Waktu : Minggu malam di awal bulan Pkl. 20.00 - 24.00 wib
Tempat : Auditorium RRI. Jl. Affandi / Jl. Gejayan. Telp. +62 274 512783
Kategori : Pertunjukan budaya, Teater
Deskripsi : Ketoprak adalah seni teater tradisional Jawa. Mirip dengan Wayang Orang, ketoprak menyajikan sandiwara yang diselingi dengan lagu-lagu Jawa dan musik gamelan. Perbedaannya, pertunjukan Ketoprak tidak mengambil tema cerita dari kisah Mahabharata atau Ramayana melainkan dari legenda ataupun cerita bebas lainnya.
Tiket : Rp. 5.000
2.2. Setiap hari Senin dan Selasa
PAGELARAN KARAWITAN
Waktu : Pkl. 10.00 - 12.00 WIB
Tempat : Keraton Yogyakarta. Jl. Rotowijayan No. 1. Telp. +62 274 373721
Kategori : Pertunjukan budaya, Musik
Deskripsi : Pertunjukan gabungan dari alunan musik gamelan dan menyanyi. Karawitan berasal dari bahasa Sansekerta "rawit" yang berarti halus. Menyaksikan pertunjukkan ini dapat diibaratkan menghirup nilai - nilai ideal musik Jawa tepat di tempatnya, Keraton Yogyakarta.
Tiket : Acara ini gratis, kita hanya membayar tiket untuk masuk ke Kraton (Rp. 5.000 untuk wisatawan lokal, Rp. 12.500 untuk wisatawan mancanegara)
2.3. Setiap hari Rabu
PAGELARAN WAYANG GOLEK
Waktu : Pkl 10.00 - 12.00 wib
Tempat : Keraton Yogyakarta. Jl. Rotowijayan No. 1. Telp. +62 274 373721
Kategori : Pertunjukan budaya
Deskripsi : Wayang Golek adalah suatu seni pertunjukan wayang yang terbuat dari boneka kayu, yang terutama sangat populer di Jawa Barat.
Tiket : Acara ini gratis, kita hanya membayar tiket untuk masuk ke Kraton (Rp. 5.000 untuk wisatawan lokal, Rp. 12.500 untuk wisatawan mancanegara)
2.4. Setiap hari Kamis
Gamelan PAGELARAN GAMELAN DAN SENDRATARI KLASIK
Waktu : Pukul 10.00 - 12.00 wib
Tempat : Keraton Yogyakarta. Jl. Rotowijayan No. 1. Telp. +62 274 373721
Kategori : ertunjukan budaya, Musik
Deskripsi : Menyaksikan falsafah hidup orang Jawa melalui musik. Itulah yang akan didapatkan ketika menyaksikan pertunjukkan gamelan ditempat ini. Mendengarkan irama gamelan seperti mendengarkan alunan keselarasan yang menenangkan dan menentramkan jiwa.
Tiket : Acaranya gratis. Kita hanya membayar tiket untuk masuk ke Kraton (Rp. 5.000 untuk wisatawan lokal, Rp. 12.500 untuk wisatawan mancanegara)
2.5. Setiap hari Jumat
Pagelaran Seni Macapat
Waktu : Pk. 10.00 - 11.30 wib
Tempat : Keraton Yogyakarta
Jl. Rotowijayan No. 1. Telp. 62 274 373721
Kategori : Pertunjukan budaya, Musik
Deskripsi : Pementasan puisi Jawa yang diiringi oleh gamelan. Puisi ini dilantunkan seperti lagu yang memiliki aturan dan bentuk tertentu. Ada tujuh jenis lagu dalam macapat; seperti dhandang gula, sinom, asmarandana, dan kinanthi. Tiap-tiap lagu memiliki jumlah lirik dan bunyi yang disebut guru.
Tiket : Acaranya gratis, kita hanya membayar tiket untuk masuk ke Kraton (Rp. 5.000 untuk wisatawan lokal, Rp. 12.500 untuk wisatawan mancanegara)
2.6. Setiap hari Sabtu
Pagelaran Wayang Kulit
Waktu : Setiap Sabtu, pk 09.00 - 13.00 WIB
Tempat : Keraton Yogyakarta. Jl. Rotowijayan No. 1. Telp. +62 274 373721
Kategori : Pertunjukan budaya
Deskripsi : Wayang kulit adalah mahakarya seni pertunjukan Jawa yang telah mendapat pengakuan dari UNESCO. Seorang dalang memainkan wayang yang terbuat dari kulit kerbau di balik layar yang terbuat dari kain putih, sehingga para penonton hanya dapat melihat bayangannya saja. Itulah sebabnya pertunjukan ini dinamakan wayang, yang berasal dari kata "bayang". Daya tarik pertunjukan wayang kulit terletak pada kelincahan ki dalang memainkan berbagai tokoh wayang sekaligus dengan gerakan yang atraktif, mengubah karakter suara, berganti intonasi, melontarkan guyonan dan bahkan bernyanyi.
Tiket : Acara ini gratis, kita hanya membayar tiket untuk masuk ke Kraton (Rp. 5.000 untuk wisatawan lokal, Rp. 12.500 untuk wisatawan mancanegara)
Sumber : www.yogyes.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar